X
Capek gue. Makin kesini hidup gue perasaan makin ga jelas. Gue mulai membenci banyak orang. Dan gue juga makin takut sama diri gue sendiri. Gue udah berani nanya sama tuhan soal masa depan gue. Gue udah berani negosiasi sama tuhan. Se frustasi itu kah gue? Gue tuh selalu mikir why im here? Why i was born? Gue nggak tau. Gue putus asa sama diri gue sendiri. Gue benci orang-orang. Gue benci diri gue sendiri. Gue benci isi kepala gue. Gue benci isi hati gue. Terus gue ngapain di dunia ini? Kenapa sih dari awal aja gue nggak usah lahir? Orang mungkin mikir what doesnt kill you makes you stronger. Gue coba berpikiran begitu, gue coba. Cuma sejauh yang gue bisa jawabannya malah kasian sama diri gue sendiri. Apa yang nggak membunuh gue, membuat gue lebih kuat (dan lebih sakit). Gue mulai merasa hati gue semakin keras. I mean, kayak di tempa ini itu bikin hati gue mulai membuat pertahanan sendiri. Gue udah bisa membenci sambil tertawa dan gue nggak suka dengan hal itu. Gue benci hidup gue. Gue benci orang-orang. Jangan lagi tempa hati gue. Jangan lagi sok-sok mendidik mental gue. Mental gue udah jatuh. Gue udah capek. Gue perempuan. Gue nggak sekuat itu. Gue bisa nangis. Jangan uji gue. Nggak usah khawatir soal gue. Gue akan tetap bertahan hidup. Tapi gue nggak yakin soal inside me. Gue bakal jadi orang seperti apa setelah ini. Gue bakal berpikiran kayak gimana. Apa yang bakal gue rasain. Gue masih percaya doa. Gue masih percaya tuhan gue. Gue mencoba untuk percaya pada diri gue sendiri bahwa gue akan bisa menemukan jalan gue. Amin
Komentar
Posting Komentar