finding
halo gaes selamat siang. huh sebel gue tadi tulisan gue sempet kehapus padahal udah banyak . hih dasar komputer sialan. oke back to topic. kali ini gue mau cerita soal gue. diri gue. my self yang belum gue tau jawabannya. jawaban apa? jawaban tentang gimana gue sebenernya. jadi for your information aja nih gaes, selama ini tuh gue belum bisa memahami diri gue sendiri. maksud gue ya gue belum nyaman aja sama diri gue yang dulu. bukan soal materi ini murni soal kenyamanan gue sama pikiran dan perasaan gue. dan tadi setelah pengamatan yang panjang. pengamatan dengan objek temen-temen gue disekolah gue menemukan sesuatu. gue sadari sesuatu pada diri gue. apa itu? its simple thing. nyaman. nyaman sama diri gue sendiri. hah? maksudnya?. iyaaa. gue nyaman sama diri gue sendiri. gue melakukan sesuatu yang nggak buat diri gue beban. jadi nih gaes gue ini biasanya eh enggak juga deng. maksudnya kadang-kadang suka perang batin sama pikiran gue. jadi gue liat orang gitu terus gue pengen jadi mereka. minimal ada niatan untuk menyamai mereka. paham nggak sih? ah paham nggak paham bodo amatlah. jadi tuh gaes, tadi gue nggak ngerasain itu. gue murni nyaman sama diri gue sendiri untuk semua hal yang terjadi dihari gue ini. dan hmm. kayanya gue juga mulai bisa memahami karakter gue sendiri. gue mulai mikir hidup itu kan bersosial. tapi gue nggak fanatik sama kehidupan sosial. maksudnya ya seperlunnya aja. gue bergaul seperlunya dan bukannya ngebet famous atau ngebet punya temen banyak. cukup seperlunya aja selebihnya itu "me" time buat gue. hah? kok lo ansos banget sih? . yaahh sebenernya nggak gitu juga sih, gue nggak ngerasa ansos. tapi gue bergaul seperlunya. gue ini tetep mahluk sosial tapi entah kenapa gue lebih nyaman sendiri dengan pemikiran dan diri gue. memandang dunia dari sudut pandang gue. menilai sesuatu atas hasil observasi gue sendiri. hidup itu bagi gue sekarang bukan gimana caranya untuk jadi "siapa" atau ingin mencoba jadi "siapa". tapi just be my self dan semua akan berjalan lancar. gue nggak terlalu peduli mau gue dibenci karna "karakter" yang mulai gue pahami pada diri gue ini. tapi hei! gue udah bilang kan gue banyak haters nya? . dibenci mah gue udah biasa. di caci? hmm gue juga bisa bales nyaci. lo woles gue woles. yaaah gue samain aja sikap gue sama sikap elo. gaes, adakalanya lo juga butuh ketenangan untuk memahami seperti apa elo. misalnya kaya yang biasa orang-orang katakan mengenai pencarian jati diri. gue bingung. sebenernya jati diri itu apasih? karakter? atau apa? kalaupun gue belum bisa nemuin jati diri gue sekarang terus kapan? gue nggak tau apa itu jati diri dan pastinya gue nggak akan tau apakah gue udah menemukan itu atau belum. gimana kalo jati diri itu tujuan hidup? hmm. jujur gue belum ada tujuan hidup. tujuan itu kan agar bisa memotivasi kita untuk berjuang dalam hidup dan sampai sekarang gue belum menemukan itu. mungkin kalo gue udah nikah dan punya anak? karna pasti tujuan hidup gue setelah itu ngebahagian anak dong. ya nggak? ngurus suami juga sih haha. gue jadi keinget sama keinginan gue untuk ngurus keluarga gue kelak dengan cara nggak cari pekerjaan yang nyita waktu karna gue pasti bakal ngelupain kewajiban gue sebagai "wanita" dalam keluarga. hmmm kalo dipikir pikir peran wanita dalam keluarga itu penting gaes. penting banget. wanita itu "mungkin" juga sebagai jembatan untuk bersosial dengan tetangga kiri kanan. see? ibu-ibu gosip? itu wanita kan? dan lewat "gosip" itu mereka akan saling mengenal dan semakin akrab dalam berhubungan tetangga satu sama lain. hmm besok-besok kalo gue jadi ibu-ibu gue nggak mau jadi gitu ah. nyakitin. mulutnya ibu-ibu itu lebih tajam tauk. kasian entar yang gue gosipin. ah gaes gue ini ngomong apa sih? sampe lupa tadi gue curhat apa. hmm yaudahlah bayy!
Komentar
Posting Komentar