comcupamasun

gue rasa kali ini tuhan memberikan gue jalan untuk mengisi POV hubungan dari salah satu mantan gue yang paling jahat. anggaplah gue lagi deket sama seorang laki-laki. dia baik, gue rasa dia juga punya potensi besar untuk menggapai segala mimpi dia. tapi untuk saat ini i feel like dia lagi sedih di balik senyum dan ketawanya saat sama gue. long time ago gue pernah pacaran tapi putus. later i realize bahwa pada saat kita menjalin hubungan waktu itu, gue sedang tidak baik-baik saja secara mental. gue ini dari kecil hidup susah, secara batin kacau parah karena dendam masa kecil. gue dendam karena hidup gue ga kayak hidup orang lain. hidup gue akhirnya udah ga bisa kayak orang lain, tapi gue selalu sedih kalo liat orang lain merasakan apa yang gue rasakan pada saat itu. jadinya, dengan secara sok-sokan, gue secara naluriah ingin membantu orang itu bangkit. bukan karena mau jadi pahlawan, tapi karena dengan setulus hati gue ngga mau liat orang mendapatkan kesedihan dan kegilaan seperti ap...

kehidupan dewasa yang semakin hari semakin ngga jelas arahnya mau kemana ini agaknya membuat gue stress juga akhirnya.. atau memang sedang fasenya ya? entahlah. btw gue disuruh nikah, khususunya temen-temen gue yang nyuruh gue nikah karena gue seems fine dengan kehidupan umur 26 tahun tanpa pasangan. gue looks happy stroling around on my own, even did me time so often yang membuat teman-teman gue mungkin takut gue jadi perawan tua karena ngga peduli tentang pasangan. tapi diumur gue sekarang ini, gue menjelma wanita yang mulai tau gue mau laki seperti apa dan gue mulai tegas tentang hal itu. why? karena gue udah ketemu berbagai jenis laki dengan segala baik dan buruknya. tapi.. entah ini hanya perasaan gue aja apa gimana, setiap laki-laki yang deket sama gue itu kenapa dia bisa menunjukan sifat aslinya ya? kek.. keburukannya yang belum tentu dia tunjukan ke orang lain. ibaratnya, ada laki a, dia dikenal sebagai laki-laki good attitude dan baik. tapi pas dekat sama gue, sifatnya ngga se...